JENEPONTO, SULSEL - Setelah beberapa hari libur panjang usai memperingati Hari Jadi Pancasil yang jatuh pada 01 Juni 2023. Kini, Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan cukup dipadati warga.
Terpantau, warga mulai berdatangan dari pagi sekira pukul 07.15 hingga pukul 12.00 Wita masih terlihat padat, Senin (05/06/2023).
Ratusan warga tersebut berasal dari berbagai Desa/Kelurahan. Seperti, Desa Bulusibatang dan Desa Lebang Manai untuk bermohon Administrasi Kependudukan (Adminduk).
Salah seorang warga Desa Lebang Manai, Naharia (45) menyampaikan maksud dan tujuan ke kantor Disdukcapil Jeneponto untuk mengurus akte kelahiran anak sekaligus penambahan anggota keluarga.
"Alhamdulillah, saya langsung ji dilayani sama pegawainya dikasih antrian dan disuruh tunggu mamang ji hasilnya hari ini juga pak, " katanya.
Naharia dan beberapa warga lainnya didampingi langsung oleh Kepala Desa Lebang Manai, Herman.
Selain itu, warga dari Kelurahan Bontotannga Lilong (42) juga bermohon surat keterangan pindah domisili. Dia mengatakan, sedikit agak lama menunggu lantaran banyak warga yang antrian.
"Saya tadi mulai pagi jam 8 ada di kantor capil pak. Dan alhamdulillah hampir dua jam saya menunggu baru jadi surat pindahku, " ucapnya.
"Saya juga maklumi pegawainya karena memang banyak sekali warga dilayani, jadi harus sabar pak, " sambungnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bulusibatang Faisal Wahidin mengapresiasi pelayanan Dukcapil Jeneponto karena berjalan sesuai dengan presedur (SOP) yang ada.
"Alhamdulillah pelayanan Capil saat ini cukup tertib dan berjalan sesuai presedur tanpa membeda-bedakan pemohon, " kata Faisal mendampingi warganya.
Dia berharap semoga Disdukcapil Jeneponto kedepannya lebih profesional lagi dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya berharap pelayanannya tetap dipertahankan. Baik pelayanan di kantor Capil sendiri maupun pelayanan kelilingnya, " harap Kades Bulusibatang ini.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Verifikasi Disdukcapil Jeneponto, Asmiaty Agus mengungkapkan bahwa bukan kali ini saja warga memadati kantor Dukcapil. Bahkan, hampir setiap hari pelayanannya tetap sama.
Hanya saja, kata dia bersamaan libur panjang mulai dari Kamis kemarin hingga Senin masuk pelayanan hari pertama sehingga warga membludak datang di kantor Capil bermohon adminduk.
"Hari ini kebanyakan perubahan elemen data disesuaikan ijazah, perekaman, perubahan status perkawinan, pergantian alamat, pindah domisili, serta pergantian KTP (biodata), " sebutnya.
Namun untuk pencetakan KTPel, ungkap Asmiaty masih terbatas karena tinta pencetakan KTPel sementara dalam proses pengiriman dari pusat.
"Minggu lalu kita sudah pesan tinta dipihak penyadia, Alhamdulillah sementara proses pengiriman ini, " jelasnya.
Baca juga:
Indonesia Satu: Media Pemersatu Bangsa
|
"Jadi bagi pemohon yang butuh KTPel, kita buatkan biodata saja dulu sebagai pengganti KTP. Dan itu berlaku juga, nanti kalau sudah ada tinta baru dicetakkan fisiknya, " tambah Asmiaty.
Penulis: Syamsir